MOSKOW – Pasukan Rusia telah melakukan dua serangan lintas batas di wilayah utara Ukraina. Itu berdasarkan informasi dari sumber dan pejabat Ukraina, yang oleh Presiden Volodymyr Zelensky disebut sebagai “gelombang baru tindakan serangan balik” oleh Rusia.
Dalam perkembangan pertama, tentara Rusia menembus setidaknya satu kilometer menuju kota Vovchansk, kata sumber militer Ukraina kepada CNN. Tujuannya, kata sumber itu, “adalah untuk menggali kedalaman 10 km dan menciptakan zona penyangga di perbatasan untuk mengamankan wilayah Rusia dari pengaruh perang.”
Dalam sebuah pernyataan resmi, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tentara Rusia yang didukung oleh kendaraan lapis baja telah bergerak melintasi perbatasan sekitar pukul 05.00 hari Jumat, setelah seharian terjadi peningkatan serangan di wilayah perbatasan dengan bom udara dan artileri berpemandu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa unit cadangan Ukraina telah dikerahkan untuk memperkuat pertahanan di wilayah tersebut.
Prajurit Pasukan Khusus ke-12 Brigade Azov dari Garda Nasional Ukraina menembakkan howitzer ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 April 2024. REUTERS/Sofiia Gatilova
Sumber Ukraina kedua yang mengetahui langsung perkembangan garis depan mengatakan kepada CNN bahwa pasukan Rusia juga telah menembus wilayah Ukraina sejauh lima kilometer menuju desa Krasne, yang terletak sekitar 75 km di sepanjang perbatasan, sebelah barat Vovchansk.
Sumber itu mengatakan serangan darat Rusia terhadap Krasne dilakukan oleh empat batalyon Rusia – sekitar 2.000 orang.
Para pejabat Ukraina belum memberikan banyak informasi mengenai serangan kedua Rusia, meskipun Staf Umum Ukraina, dalam laporan terbarunya pada Jumat malam, mencatat adanya serangan Rusia di wilayah Krasne dan dua desa tetangga.
Patut dicatat juga bahwa DeepStateMap, sebuah kelompok pemantau Ukraina yang memperbarui perkembangan garis depan setiap hari, menunjukkan empat desa yang bersebelahan – termasuk Krasne – berada di wilayah abu-abu, mewakili wilayah yang saat ini diperebutkan dan bukan berada di bawah kendali penuh Ukraina.
LINK TERKAIT :