Pesulap Pak Tarno dikasihani publik karena kondisinya. Menderita stroke dan duduk di kursi roda, Pak Tarno masih harus bekerja keras berjualan ikan cupang dan mainan di depan SD di kawasan Jakarta.
Meski kondisinya memicu simpati, Sariah, istri pertama Pak Tarno, justru bongkar sifat buruk pria yang sudah ia nikahi sekitar 22 tahun itu. Diakui Sariah, Pak Tarno kerap mengungkap rasa tidak suka padanya.
“Nggak pernah saya minta cerai. Malah si mas (Pak Tarno) yang suka ngomong ‘Gue sudah nggak suka sama lu’. Saya bilang ‘Ya sudah kalau nggak suka, saya nggak maksa. Kalau istri mau dibuang, silakan,” kata Sariah.
Bahkan, Sariah mengaku jika Pak Tarno kerap memaki hingga tetangga tahu soal kelakuan buruk pria tersebut. “Malah kayak ‘lu anj*ng, tol*l, gobl*k’ siapa yang bilang? Nggak di rumah ngomongnya, itu di luar. Tuh tetangga-tetangga pada tahu,” kata Sariah.
Terlepas dari sikap kasar Pak Tarno, Sariah agaknya masih bersikeras tetap mempertahankan pernikahannya. “Saya belum pernah, ngegampar laki kek, tol*l, anj*ng ke laki, nggak. Saya mah tahu hukum agama, nggak mau,” katanya.
Tak cuma itu, Sariah juga beber soal fakta Pak Tarno kerap menikah lagi. Ia pun kaget dengan perangai suaminya itu dan awalnya cuma mengira Pak Tarno sekedar bercanda.
“Jadi kaget saya, kagetnya ‘apa benar (menikah lagi)?’ Karena itu orang ngomongnya masih pelok, jalan masih digeret-geret, masih dituntun. Itu abis itu setahun (kena stroke),” kata Sariah. “Nggak pernah (tahu Pak Tarno punya istri lagi). Orang (ngakunya) cuma gosip doang. ‘Yyang pramugari itu benar? Mas punya istri lagi?’ (Pak Tarno jawab) ‘banyak, ada 10’. Sudah, bercanda gitu doang. Cuma tahunya itu aja.”
