Medina Zein buka suara soal kondisi pernikahannya dengan Lukman Azhari. Pengusaha yang telah resmi bebas penjara itu isyaratkan masih ingin mempertahankan pernikahan meski sempat gugat cerai Lukman.
Diungkap Medina, ia dan Lukman sedang berusaha memperbaiki diri masing-masing. Ia agaknya enggan cerai karena dulu sudah pernah gagal di pernikahan pertamanya.
“Sedang memperbaiki diri masing-masing,” serunya. “Siapa sih yang mau cerai lagi, aku pernah gagal pertama kali dan aku nggak mau gagal lagi untuk kedua kali. Makanya sekarang kita lagi intropeksi diri masing-masing.”
Medina juga berusaha menjalin komunikasi yang sehat dengan Lukman. Karena itu, Medina meminta bantuan ibu dan orang dekat agar bisa berkomunikasi dengan adik Ayu Azhari ini.
“Kalau misalkan komunikasi sih, ada lewat mamaku. Sama ada asisten aku, Syifa, ya sudah, terus juga ke Joko sama Syifa, bertiga sama mamaku Jadi mungkin nanti ketemu di waktu yang tepat. Karena kita lagi sama-sama intropeksi diri untuk menjadi yang lebih baik,” kata Medina. “Tapi komunikasi melalui panggilan mama sama ada asisten aku, kadang kalau misalkan lagi ketemunya berdua, takutnya kayak ada obrolan yang membuat keributan lagi.”
Sebelumnya, Medina menggugat cerai Lukman saat ia masih jalani hukuman penjara. Ia kala itu menggandeng pengacara Razman Nasution.
“Kita baru saja menerima kuasa dari saudari Medina Zein, untuk mengurus perceraian dengan Lukman Azhari di Pengadilan Agama Bandung, Provinsi Jawa Barat,” ujar Razman pada Februari lalu. Razman lantas beberkan sejumlah alasan yang membuat Medina menggugat cerai Lukman.
“Alasan Medina untuk menggugat cerai pertama, orangtuanya tidak lagi setuju, dalam hal ini ibunya, Medina bersama kembali dengan Lukman, baik Medina di dalam penjara atau setelah Medina keluar dari penjara. Orangtua Medina berulang kali menyampaikan ke saya, dia sudah tidak berkenan. Yang kedua, Medina merasa bahwa dia menjalani hidup di dalam tahanan sendiri, dia merasa tidak di-support, maka tolong bang buatkan gugatan cerai,” kata Razman. “Poin yang ketiga, Medina mengatakan kepada saya bahwa dia masih teringat ketika beberapa waktu yang lalu ada dugaan perselingkuhan, ada juga dugaan kekerasan sehingga Medina cukup kecewa karena itu dia mengatakan bahwa kami tidak lagi mungkin hidup bersama.”
TERSEDIA JUGA: